Di rumah bonda, terdengar dendangan lemak merdu penyanyi bermata bulat dari corong radio kecil, biduanita Uji Rashid. Terngiang-ngiang dan terkenang-kenang, lagu ini memang selalu didengari satu waktu dahulu. Dan, secara tiba-tiba ini hati terbuai dan melayang-layang ke zaman itu.
Zaman 80-an.
Zaman tiada internet. Tiada Facebook. Tiada COC.
Zaman yang sangat indah.
Aku rindu.
Sayang
Terkenangku padamu
Keindahan masa nan lalu
Bersama dirimu
Sayang
Tersimpan rindu di kalbu
Sehinggakan aku merasa
Gelisah selalu
Rinduku semakin mendalam
Wajahmu kuterbayang
Tak tertahan rasanya
Di hatiku menanggung rindu
Rinduku semakin mendalam
Sedalamnya cintaku
Walau masa berlalu
Cintamu tetap di hatiku
Sayang
Sedangku bersendirian
Resahpun melanda hatiku
Inginku bertemu
Jujur.
Aku rindu. Dan rinduku semakin mendalam.
Aduh!
Bernostalgia.
Inikah yang dikatakan "mid-life crisis" itu?
Ahahaha!
0 Comments